Ada hati yang tertinggal di kota Montreux

Montreux adalah sebuah kota atau municipality yang berada di negara Swiss. Tadinya saya sering tersilap dan menganggapnya sebagai nama Perancis dari sebuah kota di Kanada, Montreal … ternyata beda. Kota yang terletak di tepian dana Jenewa ini pertama kali saya kenal karena menjadi tuan rumah dari gelaran festival jazz yang mendunia, yaitu Montreux Jazz Festival. Alhamdulillah, tahun 2016 lalu akhirnya ada kesempatan untuk mengunjungi kota yang lebih saya kenal dari foto-fotonya yang asri.

Saya tidak tahu kata apa yang paling tepat untuk menggambarkan susana di kota tersebut. Mungkin kata “asri” atau “resik” bisa jadi yang paling tepat, tapi juga kota yang hidup, karena berbagai kegiatan yang menarik para pengunjung untuk sekedar menikmati keasriannya. Satu hal yang melekat erat dengan kota tersebut adalah musik, karena selain tempat jazz festival, ternyata kota Montreux juga pernah disinggahi dan dijadikan sebagai basis rekaman untuk beberapa musisi terkenal dunia. Katakanlah Freddy Mercuri, pentolan band Queen yang melegenda tersebut, patungnya dibangun di pusat kota menghadap danau. Konon Queen pernah melakukan rekaman di kota tersebut. Ada juga Deep Purple yang merekam salah satu tembang andalannya “Smoke on the Water”. Kabarnya, Led Zepellin juga pernah merampungkan rekamannya di kota Montreux. Pada genre musik klasik, saya baca komposer terkenal Rusia Tchaikovsky

Buat saya, Montreux adalah kesunyian dalam hingar bingar festival, kesejukan diantara hangatnya warga yang beraktifitas di jalanan, nuansa vintage, dan tentu saja harga-harganya yang sangat mahal buat kantong saya…

Mangga dinikmati….

Leave a comment